11 Tahun, ya 11 Tahun. Saya baru saja melihat foto dari hp saya dan istri saya yang di ambil 11 tahun yang lalu. Ya, saya pacaran dengan istri selama 7 tahun sebelum akhirnya menikah.

Jangan anda bayangkan 11 tahun lalu foto sudah diambil dengan hp android atau iPhone, blackberry apalagi, yang kami kenal Nokia. Jangan pula anda bayangkan 11 tahun lalu ada teknologi cloud storage seperti sekarang, flashdisk pun seingat saya masih sekitaran 8-16Gb.

Seperti ada hentakan di hati ketika saya melihat foto-foto tersebut, bukan tentang kualitas foto (apalagi efek bokeh), saya jadi ingat kapan masing-masing foto tersebut diambil, dimana, dan dalam suasana emosi yang bagaimana.

Saya yang biasanya sibuk dengan pekerjaan, rasanya kok kayak saya rindu sekali dengan istri, apalagi sekarang sudah ada anak. Seperti saya merasa menyesal sekali kurang meluangkan banyak waktu untuk keluarga.

Ada satu foto, saya ingat betul foto itu, ketika kami duduk di tangga menuju parkiran Mall Cibubur Juntion, ngemper, ketika belum banyak pikiran seperti sekarang.

Ada juga foto ketika kami pertama kali ke MOI (Mall of Indonesia) untuk nonton film High School Musical di Blitz Megaplex, karena saat itu MOI masih cukup baru, jadi kami hanya nonton biskop bersama 4 orang lainnya di studio yang lumayan besar.

Saya selalu rutin untuk backup foto-foto ke harddisk external. Ada yang berpendapat lebih mudah  dengan upload ke social media, seperti Instagram, Facebook, dll. Tapi social media itu ada masa nya, belum lagi kalau anda lupa password anda atau di hack. Percaya deh, backup ke harddisk atau cloud storage seperti dropbox. Lebih repot pasti, tapi tunggu 10 tahun lagi, memory itu berharga, menyimpan banyak perasaan.